Menjadi seorang wirausaha adalah hal yang mungkin bisa terlihat sulit
atau mudah. Menjadi seorang wirausaha bisa jadi panggilan hati.
Berwirausaha pun butuh keberanian untuk mengambil risiko.
Hal-hal itu bisa jadi yang dipunyai oleh seorang Jeff Bezos. Awalnya, yakni pada tahun 1992, Jeff telah menjadi seorang wakil presiden senior di perusahaan reksa dana DE Shaw yang berbasis di New York. Lantas ia pun berangan-angan untuk membentuk sebuah perusahaan yang menjual buku melalui internet.
Jeff mengutarakan hal ini kepada bosnya. Apa tanggapan bosnya? "Itu terdengar sebagai ide yang bagus, tapi itu merupakan ide yang lebih bagus bagi seseorang yang belum mendapatkan sebuah pekerjaan yang bagus." Apa yang dikatakan bosnya tak lantas membuat Jeff mengurungkan keinginannya. Inilah ciri lain dari seorang wirausahawan sejati, yakni tidak hanya berani berangan-angan, tetapi juga berani mewujudkan.
Setelah 48 jam berpikir, Jeff keluar dari pekerjaannya yang nyaman itu dan memulai bisnis Amazon.com. Kini ia telah memiliki 56.200 pekerja. Nilai usahanya pun sekitar 80 miliar dollar AS. Apa yang dilakukan Jeff tersebut banyak dinilai oleh para editor hingga penulis senior dalam sejumlah media bisnis adalah suatu hal yang unik. Jeff telah membuat catatan tersendiri dalam perekonomian AS bahkan dunia. Bahkan ia pun dimasukkan sebagai 12 wirausahawan terbesar pilihan majalah Fortune.
Lantas siapa lainnya yang berhak disandingkan bersama Jeff dalam daftar tersebut? Ada Steve Jobs yang membuat Apple menjadi perusahaan yang paling panas dan bernilai di bumi ini.
Mark Zuckerberg
Yang akan membuat Facebook go public. Bahkan, disebut-sebut penawaran perdana saham media sosial ini akan menjadi yang terbesar sepanjang masa dengan nilai lebih dari 80 miliar dollar AS.
Bill Gates
Dengan Microsoftnya telah membantu revolusi dalam personal computer (PC). Larry Page and Sergey Brin, mereka adalah pendiri Google yang kini mempunyai nilai pasar sekitar 203,2 miliar dollar AS.
Fred Smith
Pemilik perusahaan jasa logistik FedEx. Pengalaman wirausahanya justru didapatkan Fred ketika melayani negara dalam Perang Vietnam.
Herb Kelleher
Hal-hal itu bisa jadi yang dipunyai oleh seorang Jeff Bezos. Awalnya, yakni pada tahun 1992, Jeff telah menjadi seorang wakil presiden senior di perusahaan reksa dana DE Shaw yang berbasis di New York. Lantas ia pun berangan-angan untuk membentuk sebuah perusahaan yang menjual buku melalui internet.
Jeff mengutarakan hal ini kepada bosnya. Apa tanggapan bosnya? "Itu terdengar sebagai ide yang bagus, tapi itu merupakan ide yang lebih bagus bagi seseorang yang belum mendapatkan sebuah pekerjaan yang bagus." Apa yang dikatakan bosnya tak lantas membuat Jeff mengurungkan keinginannya. Inilah ciri lain dari seorang wirausahawan sejati, yakni tidak hanya berani berangan-angan, tetapi juga berani mewujudkan.
Setelah 48 jam berpikir, Jeff keluar dari pekerjaannya yang nyaman itu dan memulai bisnis Amazon.com. Kini ia telah memiliki 56.200 pekerja. Nilai usahanya pun sekitar 80 miliar dollar AS. Apa yang dilakukan Jeff tersebut banyak dinilai oleh para editor hingga penulis senior dalam sejumlah media bisnis adalah suatu hal yang unik. Jeff telah membuat catatan tersendiri dalam perekonomian AS bahkan dunia. Bahkan ia pun dimasukkan sebagai 12 wirausahawan terbesar pilihan majalah Fortune.
Lantas siapa lainnya yang berhak disandingkan bersama Jeff dalam daftar tersebut? Ada Steve Jobs yang membuat Apple menjadi perusahaan yang paling panas dan bernilai di bumi ini.
Mark Zuckerberg
Yang akan membuat Facebook go public. Bahkan, disebut-sebut penawaran perdana saham media sosial ini akan menjadi yang terbesar sepanjang masa dengan nilai lebih dari 80 miliar dollar AS.
Bill Gates
Dengan Microsoftnya telah membantu revolusi dalam personal computer (PC). Larry Page and Sergey Brin, mereka adalah pendiri Google yang kini mempunyai nilai pasar sekitar 203,2 miliar dollar AS.
Fred Smith
Pemilik perusahaan jasa logistik FedEx. Pengalaman wirausahanya justru didapatkan Fred ketika melayani negara dalam Perang Vietnam.
Herb Kelleher
Pemilik perusahaan Southwest Airlines. Ia mempunyai pandangan bahwa "Pelanggan adalah orang yang pertama datang. Dan jika kamu memperlakukan karyawan kamu dengan baik, coba tebak? Pelanggan kamu datang kembali dan itu membuat para pemegang sahammu pun senang. Mulai dengan pegawai dan sisanya akan mengikuti."
Howard Schultz
Si empunya kedai kopi Starbucks. Ia berhasil menghidupkan kembali merek Starbucks dengan menantang cara lama dalam melakukan sesuatu.
Sam Walton
Kini sukses mengelola toko Wal-Mart. Nasihatnya adalah berikan orang apa yang mereka mau. Dengan nasihatnya itu, Wal-Mart pun sukses dengan penjualan mencapai 446,9 miliar dollar AS.
John Mackey
Pemilik Whole Foods. Ia pun kini telah menjalankan Whole Foods Market dengan lebih dari 300 supermarket dan memperkerjakan lebih dari 56.000 orang.
NR Narayana Murthy
Pendiri Infosys sebagai salah satu perusahaan terbesar di India yang membantu mentransformasi ekonomi negara Asia Selatan ini dan memasukkannya sebagai ekonomi yang patut diperhitungkan di dunia.
Oprah Winfrey
Yang dikenal dengan program televisi yang menginspirasi banyak orang. Ia pun disebut mempunyai perusahaan media yang tangguh.
Anita Roddick
Pendiri Body Shop. Anita berhasil menjajakan produk perawatan tubuhnya yang bersahabat dengan alam.
Muhammad Yunus
Si pendiri Grameen Bank. Banknya tersebut telah membantu banyak orang miskin dengan memberikan kredit mikro di Bangladesh. Kini model Grameen telah berkembang di lebih dari 100 negara dan membantu jutaan orang.
Dua belas orang tersebut adalah pilihan secara subyektif dengan penilaian bahwa mereka dan usahanya telah berdampak signifikan secara sosial dan ekonomi. Mereka telah menjadi inspirasi bagi para pekerjanya dan wirausahawan lainnya. Ada inovasi yang mereka ciptakan. Mereka telah memiliki organisasi yang berkelanjutan dan jika digabungkan memiliki nilai pasar lebih dari 1,7 triliun dollar AS. Mereka pun mempekerjakan lebih dari 3 juta orang, mulai dari yang tertinggi yakni 2,1 juta pekerja di Wal-Mart dan lebih dari 3.000 orang di Facebook.