Indonesia ini terdiri dari ribuan pulau dan terdapat hampir 33 propinsi, tentu saja disana tersimpan keanekaragaman kuliner yang sangar berfariasi dan mungkhin sangat khas di tiap daerahnya. nah berikut ini ada Makanan Khas 33 Provinsi di Indonesia yang mungkin wajib kita tahu. By Nambenk Media
1. ACEH
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie
kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut
(udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas.
Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan
kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan
disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk
nipis. saya sudah pernah makan nih, rasanya enak, banyak bumbunya.
2. SUMATERA UTARA (MEDAN)
Bika Ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari
bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual
dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya
seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya
mengandung kata “ambon”, bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh
khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah
Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling
terkenal. Di sana terdapat sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini. bika
ambon ga usah di tanya lagiii rasanya manisss, enaakk
3. SUMATERA BARAT (PADANG)
Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan
tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa
sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya.
Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan
masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di
Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih
dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan
khas Minang secara umum.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama
dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat
Dunia) yang digelar oleh CNN International.
4. JAMBI
Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat
Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah
durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih
untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan
rasa tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang
digunakan dalam pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah,
lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih
5. BENGKULU
Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini sering diburu
wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi
pada musim liburan Lebaran seperti saat ini.pendap terbuat dari
bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai
giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa
muda.
6. RIAU
Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat
dengan kuah campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai
udang atau ikan.
7. KEPULAUAN RIAU
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik
di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun
kita makan, penganan ini tidak pernah ketinggalan. Di sini terdapat dua
jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi
yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun kelapa yang
berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian dibakar dengan
bara api.
8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang
terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa
pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di
Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan
yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air
yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit
tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko
dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring
masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak
ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko
dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin).
Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm
fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah
irisan dadu timun segar dan mie kuning.
9. BANGKA BELITUNG
Mie atau Mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas
masyarakat pulau bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang
disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang,
cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah,
mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih
panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.
10. LAMPUNG
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu
masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak
(olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai
seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya
adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan
dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok
(dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll.
11. BANTEN
Sate Bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan
bandeng biasa, daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Karena
kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
Banten adalah propinsi yang paling muda di Pulau Jawa. Sebelumnya, Banten merupakan bagian dari propinsi Jawa Barat.
12. JAKARTA
Kerak Telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan
bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang
diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu
diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur,
jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
13. JAWA BARAT (BANDUNG)
Serabi Kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu
makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi
serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari
tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis
(biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di
Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta,
Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki
keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang terkenal karena
keunikannya yang terdapat di kota bogor.
14. JAWA TENGAH (SEMARANG)
Lumpia Semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi
rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia semarang
adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali
dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang
Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai
dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta olahraga GANEFO
diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
15. DI YOGYAKARTA
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan
Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.
Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya
dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan
nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung,
telur, tahu dan sambal goreng krecek.
16. JAWA TIMUR (SURABAYA)
Rujak Cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah
ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam
bahasa Jawa kata “cingur” berarti “mulut”, hal ini merujuk pada bahan
irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam
hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis
buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa
Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong,
tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti
kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur
dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang
untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang
digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau
yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara
diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.
17. BALI
Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang
berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah
dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah
desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga
merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada
upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual.
Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara yang
datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel
dan rumah makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.
18. NUSA TENGGARA BARAT
Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat
yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa
cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi
goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan
khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.
19. NUSA TENGGARA TIMUR
Catemak Jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak
jagung adalah makanan penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan
kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak
seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin
20. KALIMANTAN BARAT
Bubur Pedas Sambas adalah makan khas dari wilayah sambas di
Kalimantan Barat. Meski nama makanan khas tersebut berbanderol kata
“pedas” yang akan membuat pencinta kuliner yang tidak suka rasa pedas
bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan minta tambah lagi. Karena,
bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari campuran sayur mayur dan saat
diolah tidak ada dicampurkan bahan cabai sedikitpun.
21. KALIMANTAN SELATAN
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan
dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu
manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah
disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan
telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang
putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu
dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum
dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat
agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
22. KALIMANTAN TENGAH
Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan
Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota
Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih
lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga
dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.
23. KALIMANTAN TIMUR
Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda.
Biasanya, kuliner ini dijadikan hidangan utama ketika masyarakat
Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu
kehormatan. Ketika sedang berwisata kuliner ke kota Samarinda, menu Ayam
Cincane dapat dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging
ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi
ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.
24. SULAWESI SELATAN
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal
dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan
iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini
biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu.
Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam.
Bumbunya relatif “kuat” akibat digunakannya ketumbar.
25. SULAWESI TENGAH (Palu)
Sup Ikan Jantung Pisang adalah makanan khas sulawesi tengah,
Tepatnya di kota Palu. Makanan dengan cita rasa yang asam pedas yang
segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai bahan utama.
26. SULAWESI TENGGARA
Lapa-Lapa adalah makanan khas sulawesi tenggara, lapa-lapa
mempunyai rasa yang guri dan enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan
kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah selerah makan.
kuliner ini jika di jawa mungkin lebih di kenal dengan lepet /
lepat,tetapai cara memasak lapa-lapa berbeda dengan lepet/ lepat karena
jika lapa-lapa berasnya dimasak bersama-sama santan, sampai setengah
matang lalu diangkat. Kemudian didinginkan, dan selanjutnya dibungkus
dengan bale (janur). Setelah itu direbus kembali sampai matang. Supaya
rasanya lebih guri, lapa-lapanya dikukus agak lama.
27. GORONTALO
Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa
juga disebut dengan milu siram, karena terbuat dari milu (bahasa
setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung manis pipilan ini bisa kita dapatkan di
mana-mana di Gorontalo. Berdasarkan tradisi makanan khas inilah sehingga
Gubernur pertama Gorontalo, Fadel Muhammad mengembangkan budidaya
jagung di daerah ini.
Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing
sayur, daun bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.
28. SULAWESI UTARA
Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari
Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan
khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam
sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi
makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya
disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.
29. MALUKU
Ikan Asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang
dengan asap. Biasanya panganan ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di
pasar-pasar Kota Ambon dan banyak pada sore hari.
Di kota Ambon, tidak sulit untuk mencari makanan ini, Anda cukup
berjalan menuju kawasan Galala dan pasar PLTD akan ditemukan banyak
berjejer kios pedagang yang memajang daganganya dengan berbagai jenis
ikan asap dengan berbagai ukuran dan jenisnya dengan harga yang
murah,hanya dengan 25.000 kita sudah dapat membawa pulang ikan asar nan
lezat.
30. MALUKU UTARA (Ternate)
Gohu Ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya
harus lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka
artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara.
Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila
banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.
31. PAPUA BARAT
Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas
Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di
kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas
yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua
yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini
adalah ikan tongkol.
32. PAPUA TIMUR
Papeda atau Bubur Sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman
Papua. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang
bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga
lima tahun.
Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari
patinya keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap
diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut
tumang.
Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan
tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.
33. PAPUA TENGAH