Cara Kabur Dari Friend Zone
Percayalah bahwa berada di friend zone itu sangat melelahkan bagi cewek. Selalu menjadi orang yang dicari, tetapi hanya sebatas teman. Selalu menjadi orang yang diajak berbagi duka, tetapi diperkenalkan sebagai teman. Pokoknya, tidak ada kepastian, hanya semu saja hubungannya.
Agar hidup kamu bahagia, lebih baik jangan terlibat pada friend zone deh. Masih banyak kok pilihan cowok yang ada di luar social circle kamu. Tidak harus selalu dekat dan berharap pada cowok yang hanya bisa memberikan kenyamanan dengan status teman tapi mesra kan?
Well, apabila ternyata kamu sudah terlanjur basah masuk ke dalam friend zone ini, berikut tips yang dikutp dari vemale.com
Memperlakukan sebagai teman
Untuk lepas dari jeratan friend zone, kamu harus tega dan tegas memperlakukannya hanya sebagai teman. Jangan beri harapan. Jangan pula memberikannya kesempatan untuk selalu ada di celah waktu kamu. Jadilah cewek yang egois dan lebih utamakan apa yang jadi kebutuhan kamu.
Mungkin awalnya ia akan berlagak marah dan tidak terima. Tetapi ia akan sadar bahwa hubungan yang terbaik antara kamu dengannya adalah TEMAN.
Jaga jarak
Yang dimaksud dengan jaga jarak adalah benar-benar menjaga jarak saat sedang ngobrol di dekatnya. Buat setidaknya seperti ada 2-3 orang yang memisahkan kamu dan dia. Jarak satu meter setiap kali berbincang akan membuat ia sadar bahwa kamu membatasi akses kehidupan pribadimu, termasuk asmara.
Bahasa tubuh
Jangan menunjukkan bahasa tubuh yang terlalu rileks dan santai di depannya. Jangan pula ikuti keinginan untuk menyentuhnya. Buat batasan mana yang boleh disentuh teman, dan mana yang tidak.
Hal ini penting mengingat sentuhan dan bahasa tubuh berbicara banyak dan lebih luwes soal perasaan. Dan hal ini akan membuat kamu sulit jauh darinya.
Membicarakan cowok lain
Ubah topik pembicaraan kamu dan adakan tokoh lain di antara kamu dan dia. Tak harus tokoh yang nyata, karena kamu bisa menyebutkan sosok cowok yang kamu dambakan. Dengan demikian akan menjadi pertanda baginya bahwa sebenarnya kamu memang punya cowok idaman lain.
Ingat-ingat lagi ya, kamu akan jauh lebih rugi bila membiarkan dirimu tetap pada area teman ini. Pastikan saja, akan berjalan sebagai teman atau sebagai kekasih. Soal hati, jangan coba-coba deh.