11 Makanan Ini Rajanya Kolesterol Jahat
Salah satu hal yang menyebabkan kadar kolesterol di dalam tubuh meningkat berasal dari makanan yang dikonsumsinya. Untuk itu ketahui makanan apa saja yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
"Semua makanan yang enak disantap biasanya mengandung lemak sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol tubuh," ujar Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, SpGK dari Departemen ilmu gizi FKUI saat dihubungi detikHealth dan ditulis, Rabu (8/8/2012).
Dr Tati memberikan daftar kandungan kolesterol dari beberapa makanan yang biasa dikonsumsi. Kadar kolesterol ini dalam 100 gram bahan makanan, yaitu:
1. Telur puyuh mengandung kolesterol 3.640 mg
2. Otak sapi mengandung kolesterol 2.300 mg
3. Kuning telur mengandung kolesterol 2.000 mg
4. Cumi-cumi mengandung kolesterol 1.170 mg
5. Jeroan sapi mengandung kolesterol 380 mg
6. Mentega atau margarin mengandung kolesterol 300 mg
7. Susu sapi mengandung kolesterol 250 mg
8. Santan kelapa mengandung kolesterol 185 mg
9. Kerang, udang mengandung kolesterol 160 mg
10. Daging sapi mengandung kolesterol 105 mg
11. Daging kambing mengandung kolesterol 70 mg.
"Untuk menetralisir kelebihan kolesterol tubuh bisa dilakukan dengan mengonsumsi banyak serat dari makanan secara teratur seperti sayur dan buah, serta konsumsi asam lemak omega-3 yang banyak dikandung dalam minyak ikan laut dalam," ungkapnya.
Kolesterol adalah lemak yang berada dalam darah dan bukan yang ada di bawah kulit. Jadi bisa saja orang yang badannya kurus memiliki kadar kolesterol tinggi, walaupun orang gemuk cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi akibat resistensi insulin yang menyebabkan metabolisme lemak berubah.
Umumnya seseorang tidak tahu jika dirinya memiliki kadar kolesterol tinggi di dalam tubuhnya, namun salah satu gejala yang biasanya dikeluhkan adalah rasa sakit atau pegal di daerah tengkuk kepala bagian belakang.
Untuk itu bagi orang yang sudah berusia di atas 40 tahun harus melakukan pemeriksaan kolesterol setiap tahunnya. Tapi jika sudah memiliki kelainan kolesterol seperti darah tinggi sebaiknya lakukan pemeriksaan sejak usia 25 tahun.