Jalur darat seringkali menjadi pilihan wisatawan dalam berpergian. Selain biayanya lebih murah, sepanjang jalan disuguhkan pemandangan yang indah.
Namun, jangan coba-coba menjajal jalur darat di negara-negara berikut ini, seperti dikutip dari FoxNews:
Namibia
Di Namibia, setiap tahunnya tercatat 45 dari 100 ribu orang tewas karena kecelakaan. Namibia memang memiliki jalanan dengan tingkat kematian tertinggi di dunia. Jalanan negara ini sangat bahaya bagi wisatawan, terutama yang tidak paham kondisi jalanannya. Seringkali wisatawan tewas karena kendaraan mereka tergelincir di jalanan Namibia yang tak mulus dan berbelok-belok.
Thailand
Berkendara di Thailand juga berbahaya dan penuh tantangan. Jalanan di negara ini begitu penuh dengan kendaraan dan jalanannya tidak dirawat serta diberi marka jalan yang benar. Tercatat ada 44 dari 100 ribu orang tewas di jalanan Thailand setiap tahunnya.
Iran
Saking berbahayanya, Pemerintah Amerika Serikat bahkan menganjurkan turisnya untuk tidak melewati jalur darat di Iran. Menurut data mereka, ada 38 kematian dari 100 ribu orang di Iran setiap tahunnya. Pengemudi Iran dikenal tak taat aturan, bahkan seringkali masuk ke trotoar saat mengemudi.
Sudan
Di Sudan, tercatat ada 36 kematian dari 100 ribu orang setiap tahunnya. Ini karena jalanan Sudan begitu buruk, kendaraan umumnya pun tak terurus. Kecelakaan seringkali terjadi di siang hari karena debu tebal di jalanan yang menutupi pandangan dan di malam hari karena minimnya penerangan. Saat terjadi kecelakaan, warga Sudan cenderung menjadi anarkis dan membuat situasi semakin berbahaya.
Setiap tahun, puluhan hingga ratusan orang tewas saat melewati jalanan negara ini. Karena itu, tak ada pilihan bagi wisatawan selain menghindarinya bila ingin selamat.
Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari FoxNews:
Venezuela
Di Venezuela, jalanan berbahaya bukan karena kecelakaan melainkan karena perampokan. Tingkat kriminal negara ini memang tinggi, membuat sering terjadi tindak kriminal yang mengincar wisatawan di mana saja, bahkan ketika berada di dalam mobil.
Kongo
Kalau di Kongo, Anda akan terbiasa melihat anggota tentara memblokir jalanan untuk mencegah kelompok kriminal lewat. Hati-hati! Seringkali wisatawan salah mengira tentara dengan criminal sehingga kerap menjadi sasaran perampokan.
Bolivia
Di Bolivia, ada satu jalanan yang bernama Jalur Yungas, yang dikenal sebagai jalan raya paling berbahaya di dunia. Jalur Yungas adalah jalur jalan raya sepanjang 61 kilometer dari La Paz ke Cocoico, Bolivia. Setidaknya, antara 200 hingga 300 pengguna jalan tersebut tewas di Jalur Yungas setiap tahunnya. Tak heran, jalur ini melewati tebing berjurang dalam dengan jalan yang berkelok-kelok tajam.
Jalanannya juga cukup sempit, dan tidak ada pembatas jalan sehingga bila meleset sedikit, Anda akan langsung jatuh ke jurang. Ditambah lagi, di sisi lain jalan ditutupi hutan tebal sehingga bila terjadi hujan, kabut akan menutupi jalan dan mengurangi jarak pandang.
Swaziland
Keadaan di Swaziland tak jauh berbeda dengan Sudan. Ditambah, warga seringkali tak berjalan di trotoar, melainkan di tengah jalan raya mengakibatkan kecelakaan adalah hal yang biasa sehari-hari terjadi di negara ini.
